A.NIAT SHALAT QODHO
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam mengucapkan niat qadha sahalat dan niat yang tidak qadha. Perbedaannya sangat sedikit, yakni merubah kata
اَدَاءً
dengan kata
قََضَا ءً
Contoh dalam pelaksanaan shalat qadha subuh :
اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قََضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli Fardlosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati qadhaa-an lillaahi ta'aala.
Aku niat melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, karena qadha, karena Allah ta'ala.
B.TATA CARA MENGQODHO SHOLAT
Assalamualaikum WR.WB. Allhamdulillah dengan izin Allah kita bisa melanjutkan artikel yang kemarin Yang Wajib Menjalankan Shalat, baiklah para pembaca yang setia, Sebelum saya menjelaskan Cara Mengqodho Shalat, ada beberapa hal yang mungkin akan mengingatkan kita semua karena Wajibnya kita menjalankan Shalat sehingga bilamana kita meninggalkan Shalat itu berarti kita mempunyai hutang Haqullah yaitu membayarnya dengan cara mengqodhonya.
Baiklah kita langsung saja, Bagaimana Cara Mengqodho Shalat? Cara mengqodho Shalat ada dua macam, tergantung penyebab apa sehingga kita meninggalkan Shalat?
1. Kita Wajib MengQodho Shalat, bahkan FAURAN “ begitu kita ingat pada waktu itu juga kita harus mengqodhonya”. Seperti kita telah meninggalkan Shalat 1 minggu Nah pada bagian ini penyebabnya adalah bilamana kita meninggalkan Shalat tersebut secara sengaja ( sadar ). Bahkan menurut Saehuna Ahmad Bin Hazar R.A yang artinya “Bilamana seseorang Muslim Mukalaf & Suci meninggalkan Shalat tanpa uzur ( darurat ) bahkan dengan sadar dan sengaja, Maka orang tersebut wajib menjalankan seluruh waktunya ( 1 Minggu kemudian )untuk mengqodho Shalat, terkecuali waktu yang dibutuhkan untuk kewajiban yang lain seperti usaha/bisnis ( untuk keperluan hidupnya )/ makan / segala sesuatu yang dibutuhkan, jadi setelah orang tersebut usaha / bisnis maka diwajibkan mengqodho Shalat. Bahkan menurut Saehuna Ahmad Bin Hazar R.A, bilamana kita punya hutang Shalat maka haram hukumnya kita melakukan Shalat Sunah. Pada pembaca yang baik pada keterangan ini anda bisa menemukannya pada Kitab Fiqih IANATUTHOLIBIIN.
2. Kita wajib mengQodho Shalat tapi hukumnya tidak secara FAURAN Dan biasanya hal ini bilamana kita meninggalkan Shalat tersebut karena ada Uzur ( darurat ) Seperti kita lupa / Pada waktu Shubuh kita tidak bangun bahkan sampai siang.Nah pada kejadian seperti ini Meng Qodho hukumnya tetap wajib, tapi bilamana malas itu boleh meng Qodhonya lain waktu saja, tapi bilamana kita mengqodho Shalat tersebut secara Fauran ( begitu kita ingat kita langsung mengqodhonya ) kita akan mendapatkan penambah Pahala Sunah.Tapi harus diingat mengqodho Shalat tetap hukumnya Wajib.
Para pembaca yang baik, 2 keterangan di atas bisa kita simpulkan bahwa kita tetap wajib mengQodho Shalat walaupun kita meninggalkannya secara tidak sengaja / lupa, kalau disengaja cara mengqodhonya harus / wajib waktu itu juga (secepatnya ), tapi kalau ada darurat, sunah dengan secepatnya ( meng Qodhonya )
Berikut beberapa pertanyaann yang biasa terjadi pada kejadian kita sehari - hari
Bagaimana caranya kalau kita punya Qodho Shalat seperti Zohor dan Ashar, mana yang di dahulukan?
Nah pada masalah seperti ini kita disunahkan men Tartibkan Qodho tersebut,jadi sunahnya adalah dahulukan Qodho Shalat Zohor, begitu selesai baru laksanakan Qodho Shalat Ashar.
Bagaimana kalau kita punya Qodho Zohor, mengQodhonya diwaktu Ashar, Apa yang harus kita lakukan, apakah Qodho Zohor dulu lalu Shalat Ashar ?
Kalau waktu Ashar masih banyak kita laksanakan dahulu Qodho Zohor, terus Shalat Ashar. Tapi bilamana waktu Ashar mau habis seperti tinggal 5 menit lagi, yang harus kita lakukan adalah laksanakan terlebih dahulu Shalat Ashar terus Shalat Qodho Zohor.
Bagaimana kalau kita punya Qodho Shalat Zohor dan meninggalkannya dengan sengaja, tapi kita mau mengQodho Shalatnya di waktu Ashar, sedangkan di Masjid mau dilaksanakan berjamaah Shalat Ashar, apakah kita Qodho Zohor dulu dan tidak berjamaah Ashar, apa kita Berjamaah Shalat Ashar lalu MengQodho Zohor?
Kalau meninggalkan Zohornya dengan sengaja, maka wajib laksanakan terlebih dahulu Qodho Zohor, terus laksanakan Shalat Ashar walaupun kita tidak berjamaah. ( waktu kita Shalat Qodho Zohor, orang lain sedang Shalat berjamaah Ashar ).
Bagaimana jika kita Shalat Qodho Zohor di waktu Ashar, sedangkan waktu Ashar mau habis. Seperti kalau kita Qodho Zohor dahulu, setelah selesai, Waktu Shalat Ashar tinggal 1 menit , Jadi tidak cukup untuk di pakai 4 raka’at?
Kalau seperti ini Wajib kita laksanaka Shalat Ashar terlebih dahulu, karena jika kita memaksa Qodho Zohor dulu maka Shalat Ashar waktunya habis, nah kalau habis bisa jadi Ashar pun menjadi Qodho.
Bagimana kalau kita punya 2 Shalat Qodho yaitu Zohor & Ashar, akan tetapi Qodho Ashar ditinggalkan karena sengaja , sedangkan Qodho Zohor karena Uzur, manakah yang didahulukan?
Wajib hukumnya kita dahulukan Qodho Ashar, karena waktu meninggalkannya secara sengaja. Barulah kemudian kita Qodho Zohor. Nah pada bagian ini kita tidak perlu melakukan Tartib, karena masing – masing Qodho berbeda alasan diwaktu meninggalkannya. ( jadi dahulukanlah Qodho yang ditinggalkannya secara sengaja). Sedangkan Tartib hukumnya Sunah.
Seperti kita punya Qodho Shalat Zohor yang waktu meninggalkannya secara Uzur, sedangkan kita mau Shalat Ashar dengan waktu Ashar yang masih panjang, Manakah yang di dahulukan?
Hukumnya Sunah kita laksanakan terlebih dahulu Shalat Qodho Zohor, terus kita laksanakan Shalat Ashar. Berbeda kalau Qodho Zohornya waktu meninggalkannya secara sengaja, hukumnya wajib mendahulukan Qodho Zohor baru kemudian Shalat Ashar.
Pada para pembaca yang setia, sampai disini dulu postingan dari saya. Nantikan Postingan berikutnya yang menerangkan “Hukum Qodho Shalat bagi orang yang meninggal”
Sebagai pengingat kepada anda yang membaca postingan saya ini, semua yang saya jelaskan mengikuti kitab Fiqih Fathul Mu’in & I’anatutholibiin karangan Sheh Abi Bakar Almashur bisaidil bakri Bin Said Muhammad Satho Adamyati Almasiri.Wassalam
Sy mninggalkn solat lohor, ashar, magrib, isya, subuh dn lohor. Sy meninggalkan nya karna lg di perjlanan (piknik). Dn bnyk waktu luang pun sy tinggalkn, dengan alesan; tidk memungkin kn untuk solat, di karnakan pakaian yg sy bawa tidk suci serta teman2 pun gk bawa pkaian yg bisa di pke untuk solat. Pertnya'an sy adalh: meninggalkn nya solat sy itu, masuk ke uzur solat apa ke sengaja meninggalkan solat?? Mohon jwaban nya. Trimaksih sbelumnya ustad/ustadah ..
ReplyDeleteDengan alasan itu tetap melaksanakan Qadha dengan dikerjakan waktu sholat berikutnya tanpa henti sholat yg diqadho tadi.
DeleteUntuk lain waktu perencanaan Piknik semua perabot harus dipersiapkan terlebih dulu, jamgam dengan alasan itu setiap bepergian perangkat sholat ditinggalkan.
Berpa rakaat kah sholat yg di qodho ini?
DeleteSy juga gak tau
Deletesesuai jumlah rakaat shalat yg semestinya
DeleteAssalam... Dulu sy byk meninggalkan sholat fardu. Skrg insya'allah sholat fardu sy kerjakan. Pertanyaan sy, bgmn sy mengqodho sholat2 yg dulu perna sy tinggalkan? Dan berapa banyak harus sy kerjakan?
ReplyDeleteKalau sdh bertahun tahun hitung saja satu tahun 136 hari...
DeleteAfwan, maaf bukankah dalam setahun itu 365 hari
DeleteAssalam... Dulu sy byk meninggalkan sholat fardu. Skrg insya'allah sholat fardu sy kerjakan. Pertanyaan sy, bgmn sy mengqodho sholat2 yg dulu perna sy tinggalkan? Dan berapa banyak harus sy kerjakan?
ReplyDeleteAssalamu'alaikum saya meninggal kan solat ashar, magrib dan isya di karnakan pekerjaan n di perkerjaan saya tidak ada tmpat beribadah apakah saya bisa meng qodho 3 solat yang tertinggal . Terima kasih assalamu'alaikum
ReplyDeleteJika saya mau menqhodo shalat2 yg kita tinggalkan terdahulu bagaimana caranya ya?
ReplyDeleteKlu mau sholat dzuhur tpi sholat subuh nya sya males bangun trs gmna itu cara mengkodo nya..
ReplyDeleteKlu mau sholat dzuhur tpi sholat subuh nya sya males bangun trs gmna itu cara mengkodo nya..
ReplyDeleteAsalamuaiaikum... Kk klw sholat saya di tingalkan sampe bertaun taun.karna kurang nya ilmu agama.& sekarang baru saya menyadari bahwa sholat harus di qodo. Ingin menjalankan nya tapi bagai mana cara & hitungan nya ? Mohon bantuannya...
ReplyDeletekalau perjaanan jauh hingga melewati shalat ashar,magrib,isya dan subuh,,,gmna caranya ?
ReplyDelete*karena malas mengerjakan sholat secara duduk di kereta ( terlalu ramai,bising dan hadap"an)
izin share ya akhi
ReplyDeleteTafadhdhol
DeleteSaya meninggalkan shalat maghrib karena sedang didalam perjalanan pulang, ketika sampai rumah sudah pukul 9 malam. Apakah saya hrs melaksanakan shalat isya terlebih dahulu atau melaksanakan shalat maghrib yg di qodho pak ustadz? Mohon penjelasannya, terima kasih.
ReplyDeleteBagaimana kalau ingin mengqodho sholat zohor dan ashar diwaktu magrib sedangkan dua2 nya ditinggalkan secara sengaja
ReplyDeleteTerkadangpun magrib juga ditinggalkan secara sengaja dan ingin mengqodho zohor asar magrib
Mana yang harus didahulukan?
Terimakasih
Wassalam
Bagaimana wktu menQodlo shlt subuh, semisal kita terbangun jam 7 pagi matahari sudah muncul jelas, jam 7 pagi itu kita qodlo shlat subuh? atau besok nya menunggu waktu shlt subuh berikuttnya? Mohon pencerahan.. Salamm
ReplyDeleteAssalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.. Saya bantu jawab ya kang.. Mengqhodo sholat ga harus menunggu masuk waktu sholat setelahnya. Jadi ketika kita baru teringat belum sholat shubuh sedangkan sudah jam 7 atau. Waktu shubuh shudah habis maka ketika ingat. Langsung kita tunaikan kewajiban kita.. Tanpa menunggu waktu zuhur atau bahkan tanpa menunggu waktu shubuh keesokan harinya.. Dan sebaiknya. Dikemudian hari berusaha untuk bangun lebih awal dan berupaya untuk melaksanakan sholat tepat waktu.. Wallahua'lam
Deleteniatnya gmna kak,ttp niat subuh sprti biasa atau kita tambah niat qhodony
Deleteniatnya gmna kak,ttp niat subuh sprti biasa atau kita tambah niat qhodony
DeleteAssalamu'alaykum..
ReplyDeleteSaya meninggalkan sholat subuh,saya ingin mengqodhonya disaat waktu sholat zhuhur pertanyaannya yang didahulukan qodho nya dahulu atau sholat zhuhurnya dulu?
Assalamu'alaykum..
ReplyDeleteSaya meninggalkan sholat subuh,saya ingin mengqodhonya disaat waktu sholat zhuhur pertanyaannya yang didahulukan qodho nya dahulu atau sholat zhuhurnya dulu?
Assalamu'alaykum..
ReplyDeleteSaya meninggalkan sholat subuh,saya ingin mengqodhonya disaat waktu sholat zhuhur pertanyaannya yang didahulukan qodho nya dahulu atau sholat zhuhurnya dulu?
Assalamu alaikum saya mau bertanya saya meninggalkan sholat lima waktu selama sebulan dikarenakan habis operasi bagaimana cara mengqodho sholat.nya pak ustadz
ReplyDeleteTerima kasih wassalamu alaikum
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum... sy meninggalkan shalat subuh dhuhur dan ashar karena uzur trus bisa sholatnya pas maghrib. itu bagaimana ya cara mengqodhonya?
ReplyDeleteTerimakasih Wasalamualaikum
Assalamu'alaikum, saya ingin bertanya apabila saya bekerja dalam waktu shift siang ( 14:00-22:00 ) dan tidak memungkinkan saya untuk sholat karna waktu istirahat hanya beberapa menit, dan saya meninggalkan solat ashar,magrib dan isya. Dan bagaimana cara mengqodhonya?
ReplyDeleteWassalamu'alaikum
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSaya meninggalkan sholat dzuhur, karna saya sedang berpergian jauh...
ReplyDeleteBagaimana cara nya yg tepat untuk mengqodo' nya
Saya sedang dalam perjalanan jauh ga smpt sholat ashar, tapi sempet sholat maghrib, lalu bagaimana cara mengqodo sholat asharnya? Berapa rokaat? Sesudah maghrib ato sebelum maghrib ya?
ReplyDeleteAsalamualikum bagai mana niat dan cara memgqoddo solat isyak ke subuh
ReplyDeleteBagaimana mengqodo shalat magrib yg tertinggal dan rakaatnya jd brp yaaa?
ReplyDeleteBerapa rakaat sholat qodo ini
ReplyDeleteJumlah rokaat sholat qodho adalah sama dengan jumlah sholat yang mau diqodho, misal maghrib jumlah rokaatnya 3 maka jumlah rokaat qodho maghrib 3 rokaat juga...
DeleteSaya bekerja sebagai pengasuh anak bayi.. jadi terkadang waktu shalat dzuhur dan asar tidak sempat saya kerjakan jika bayi tidak tidur. Bagaimana cara saya mengqhada salat nya
ReplyDeleteJika saya menqodo shalat zuhur pada waktu asar,apakah rekaatnya sama 4 rekaat juga????
ReplyDelete