Blog amienragiel ini saya ciptakan untuk menampung berbagai macam tutorial, trik dan artikel lainnya, dengan tujuan untuk berbagi cerita, pengalaman dan ilmu yang bisa bermanfaat sampai nanti akhir khayat. "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

04 November 2018

Cara memindahkan file dari hp xiaomi ke komputer

Salam berkarya kawan kawan pembaca, kali ini saya akan memberikan beberapa tips tentang bagaimana cara memindahkan file dari hp xiaomi kamu ke komputer.
  1. Menggunakan kabel data

    memindahkan dengan cara menggunakan kabel sangatlah mudah, pertama sambungkan kabel ke hp dan ke komputer lalu dalam hp kamu akan muncul beberapa mode koneksi (MTP dan PTP) kamu pilih mode MTP saja, tp kalau mode MTP tidak bisa maka kamu bisa juga menggunakan mode PTP
  2. Menggunakan wireless
    cara yang kedua ini kamu tidak usah repot repot mencari kabel, selain itu kamu juga bisa mengkoneksikan hp kamu dari jauh, tidak seperti menggunakan kabel yang hanya bisa menyambungkan sesuai panjang kabel kamu, akan tetapi ada syarat yang harus kamu penuhi yaitu hp dan komputer kamu harus terkoneksi dalam satu jaringan, bisa jaringan WIFI ata LAN.
    pertama buka aplikasi MIDROP di hp xiaomi kamu, kalau aplikasinya belum ada kamu bisa download terlebih dahulu di playstore atau silahkan klik disini, kalau aplikasi sudah terbuka lalu pilih ikon di sudut kiri atas maka akan terbuka menunya dan pilihlah "sambungkan kekomputer" nah lalu akan muncul halaman dan kamu pilihlah tombol  "start", ketika kamu pilih tombol start biasanya akan dihadapkan dari dua pilihan untuk memilih memori telepon atau memori external, pilihlah salah satunya mana yang mau disambungkan ke komputer, setelah kamu pilih menu itu kamu langsung akan diberi alamat ip yang tampil di halaman yang fungsingya adalah sebagai alamat yang akan kamu pergunakan di komputer anda contohnya "ftp://192.168.1.10:2121".
    kalau di midrop sudah kita persiapkan sekarang mulai bermain di komputer kita. pertama silahkan buka windows explorer... setelah itu kamu masukkan alamat yang sudah didapat dari aplikasi midrop pada hp tadi ke dalam address bar windows explorer dan klik enter, taraaaaa...... file dalam hp kamu sudah terlihat di komputer dan kamu bisa memulai memindah, edit ataupun hapus file yang ada dalam hp kamu..
sekian tutorial saya kali ini semoga bisa membantu dan bermanfaat, jangan lupa share ke kawan kamu supaya bisa menjadikan amal kebaikan kita bersama.... aaaamiiiin......


30 January 2018

Tata cara sholat gerhana bulan






Seperti yang dikutip di NU.OR.ID tentang penjelasan gerhana bulan dan tata cara untuk menjalankan sholat gerhana bulan, Untuk penjelasan gerhana bulan dalam bahasa Arab disebut “khusuf”. Saat terjadi fenomena gerhana bulan kita dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunah dua rakaat atau shalat sunah khusuf. Shalat sunah ini terbilang sunah muakkad.

و) القسم الثاني من النفل ذي السبب المتقدم وهو ما تسن فيه الجماعة صلاة (الكسوفين) أي صلاة كسوف الشمس وصلاة خسوف القمر وهي سنة مؤكدة


Artinya, “Jenis kedua adalah shalat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu shalat dua gerhana, shalat gerhana matahari dan shalat gerhana bulan. Ini adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zein, Bandung, Al-Maarif, tanpa keterangan tahun, halaman 109).


Secara umum pelaksanaan shalat gerhana matahari dan shalat gerhana bulan diawali dengan shalat sunah dua rakaat dan setelah itu disusul dengan dua khutbah seperti shalat Idul Fitri atau shalat Idul Adha di masjid jami. Hanya saja bedanya, setiap rakaat shalat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk. Sedangkan dua khutbah setelah shalat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua shalat Id.


Jamaah shalat gerhana bulan adalah semua umat Islam secara umum sebagai jamaah shalat Id. Sedangkan imamnya dianjurkan adalah pemerintah atau naib dari pemerintah setempat.


Sebelum shalat ada baiknya imam atau jamaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:


أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى



Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”


Adapun secara teknis, shalat sunah gerhana bulan adalah sebagai berikut:

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
3. Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang).
4. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.
5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.
6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.
7. Itidal. Baca doa i’tidal.
8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
9. Duduk di antara dua sujud
10.Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.
11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

13.Salam.

14.Imam atau orang yang diberi wewnang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.


Apakah boleh dibuat dalam versi ringkas? Dalam artian seseorang membaca Surat Al-Fatihah saja sebanyak empat kali pada dua rakaat tersebut tanpa surat panjang seperti yang dianjurkan? Atau bolehkah mengganti surat panjang itu dengan surat pendek setiap kali selesai membaca Surat Al-Fatihah? Boleh saja. Ini lebih ringkas seperti keterangan Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam I’anatut Thalibin berikut ini.


ولو اقتصر على الفاتحة في كل قيام أجزأه، ولو اقتصر على سور قصار فلا بأس. ومقصود التطويل دوام الصلاة إلى الانجلاء



Artinya, “Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai. Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah. Tujuan mencari bacaan panjang adalah mempertahankan shalat dalam kondisi gerhana hingga durasi gerhana bulan selesai,” (Lihat Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I’anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman 303).



Selagi gerhana bulan berlangsung, maka kesunahan shalat dua rakaat gerhana tetap berlaku. Sedangkan dua khutbah shalat gerhana bulan boleh tetap berlangsung atau boleh dimulai meski gerhana bulan sudah usai. Demikian tata cara shalat gerhana bulan berdasarkan keterangan para ulama. Wallahu a’lam. (Alhafiz K)

sumber : nu.or.id